TERKAPAR SEPI BAHKAN LEBIH BAIK DARIPADA TERPAPAR KERAMAIAN TANPA MAKNA
By PANGGIH WIDODO - 00.29
Aku tunggu rohmu disini,ditempat dimana kita pernah terbaring lemah tanpa waktu dan membisu.
Melanjutkan kembali Kata-kata yg sempat terucap ,menyatukan makna yg tersirat.mengulang kembali setiap rima yg terputus.
Mungkin ini saatnya kita ada pada ruang yg sama ,ruang senja yang berselimut jingga ,satukan lagi langkah kita ,menjadi satu mengembalikan cerita,menuliskan bait yg pernah terkikis ..
Sekian lama kita terpisah oleh waktu , kau dan aku pun terlalu lama membisu..Kini kutunggu rohmu di tempat ini..maukah kau berbagi waktu denganku,berbagi cerita,berlama berkhayal tentang mimpi .
Semua yg berjalan atas nama kebebasan,tanpa tekanan,begitu lepas,jujur bahkan ketika aku harus menertawakan diriku sendiri ,itu bukanlah sesuatu yg keliru,bukanlah hal yang tabu..
Semua itu ingin kukembalikan lagi ,berjalan beriring dengan matahari pagi ,berdebu dan panasnya siang sampai habis malam..
Aku tak imgin terpisah lagi,dipisahkan oleh makhluk –makhluk penyembah dewa nominal,takkan pernah lagi,seperti kata Pram :"
Pada akhirnya persoalan hidup adalah persoalan menunda mati, biarpun orang-orang yang bijaksana lebih suka mati sekali daripada berkali-kali."
kebon jeruk 2013
Melanjutkan kembali Kata-kata yg sempat terucap ,menyatukan makna yg tersirat.mengulang kembali setiap rima yg terputus.
Mungkin ini saatnya kita ada pada ruang yg sama ,ruang senja yang berselimut jingga ,satukan lagi langkah kita ,menjadi satu mengembalikan cerita,menuliskan bait yg pernah terkikis ..
Sekian lama kita terpisah oleh waktu , kau dan aku pun terlalu lama membisu..Kini kutunggu rohmu di tempat ini..maukah kau berbagi waktu denganku,berbagi cerita,berlama berkhayal tentang mimpi .
Semua yg berjalan atas nama kebebasan,tanpa tekanan,begitu lepas,jujur bahkan ketika aku harus menertawakan diriku sendiri ,itu bukanlah sesuatu yg keliru,bukanlah hal yang tabu..
Semua itu ingin kukembalikan lagi ,berjalan beriring dengan matahari pagi ,berdebu dan panasnya siang sampai habis malam..
Aku tak imgin terpisah lagi,dipisahkan oleh makhluk –makhluk penyembah dewa nominal,takkan pernah lagi,seperti kata Pram :"
Pada akhirnya persoalan hidup adalah persoalan menunda mati, biarpun orang-orang yang bijaksana lebih suka mati sekali daripada berkali-kali."
kebon jeruk 2013