Tanpa senjata kami bicara pada mereka
bukan dengan peluru kami mengerutu
tidak juga dengan dentuman kami bergumam
Hanya dengan hati kami berbisik
membasuh luka mereka dengan rasa cinta
karena hanya itu yang kami punya..

*(apank/26102006)


"SuPER NoRmAL"

Aku merasa hebat
dengan segenap kekuranganku
menjadi pahlawan bagi diriku sendiri.
Aku merasa tersanjung,
oleh hinaan yang mereka teriakkan,
menjadi senandung indah ditelingaku.

*(apank/2006)




Bila itu terbaik untuk
mimpi seorang yang kita cintai
bukan satu kesalahan
relakan mimpi kita
untuk selalu bersamanya

Bila itu terbaik untuk
seorang yang kita cintai
bukan satu akhir
merelakanya dengan orang lain

Bila itu terbaik untuk
seorang yang kit cintai
akhir adalah awal
untuk kita lebih terbuka,
menerima apa yang ada
mengerti apa yang harus dilalui
menjadikan lebih dewasa menerimanya
menjadi lebih bijak melihatnya

Bila itu terbaik untuk
seorang yang kita cintai
untuk apa kita harus terus menangis
untuk apa kita harus terus bersedih
untuk apa kita harus terus menyesal
Ruang hati ini terlalu basah dengan air mata
ruang hati ini terlalu sempit dengan penyesalan
relakanlah dia..

Bersama mimpi-mimpinya
biarkan ia bahagia
bersama mimpi-mimpinya
Dan,
Itulah wujud cinta
yang sebenarnya
ketika kita turut bahagia melihat
orang yang kita cintai tersenyum
tertawa lepas menggapai mimpinya....


*(apank/studio07082007)

Aku tetap menjadi apa yang kau takutkan,
menjalar membakar seluruh jiwa.
Memacu denyut jantung dengan rona merah
amarah...
Kau sebut semua itu sejarah....!!

*(apank 2003)


TANGAN REVOLUSI ITU (KITA)

Kita adalah motor bagi revolusi
Sebagai martir bagi para penindas
Bom waktu yang siap meledakkan para kapitalis
Buka mata kalian semua,
demi apa yang telah kita rasakan,
demi apa yang telah kita dapatkan.
Atau kita akan jadi budak kapitalis
sepanjang hidup kita.
Tanpa ada yang kita perbuat,
tanpa ada yang kita rubah
kita terlihat seperti pecundang..!!
Namun ,apakah kita rela
menjadi sampah imperialisme
sampai kita mati...

*(apank/140106)


Kita harus melawan sistem yang ada,setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri
dan perubahan diri sendiri adalah kekuasaan kita,bukan orang lain.
Orang lain boleh menilai,menentang,melawan,menghina,memandang sebelah mata.
tapi inilah diri kita,yang paling mengerti,tiap apa yang kita rasakandan bertanggung jawab
atas apa yang telah kita perbuat...
*(apank130107)


Aku dan sore yang tak pernah sisakan senyum,
setelah siang yang panas tanpa ampun.
Kusambung hidup dengan sebatang harap.
Tanpa kutahu dimana muaramu,waktu.
Namun aku tahu.,
kemana aku berjalan,
kemana aku beranjak.
Kemasi reruntuhan hati
setelah kau pergi...
*(apank/dewadaru06)


Tak akan pernah kutinggalkan kota ini
walau wajah-wajah kebencian menterorku
menjadikanku asing ditanah kelahiranku.
Aku memang tak akan beranjak dari sini
tetap menetap dan terus menatap,
depan bukan belakang,
karena aku enggan menoleh.
Menjaga janin-janin mimpi,
hingga terlahir menciptakan
bocah-bocah harapan.
Aku tetap disini,
bukan karena aku telah tanamkan
benih-benih janji dirahim sang waktu,
lebih dari itu.
Aku akan pergi saat wajah-wajah telah terganti...

*(apank/Ringinsari06)





aku terdewasakan berama linangan air mata
hempasan angin dan debu kepalsuan.
Aku tak seperti mereka
bermandikan embun pagi hari
merekah indah seharum kasturi.

*(apank06)


KATANYA,KATAMU,KATAKU,KATADIA

ketika mesin-mesin penggilas
berjalan congkak didepanku
siap menerjang apa yang ada didepanmu.
Kau rezim serigala tua
berderap mantap hancurkan semua.
Kau presiden dijalanan
tiupkan peluit perang dengan banyak alasan
Kau pasung hak atas nama kewajiban
berikn ceramah singkat tentang peraturan.
Aku muak dengan semua pasal yang kau obral
dan engkau hamba hukum yang berkuasa
bukan resin yang berbahaya..

*(APANK/BESOLE06)



Riuh rendah tangkai "gemlarah"
mendiskusikan awan
Tak kunjung hujan mereka bergumam
sunyi enyap memasung hasrat
ribuan burung tuk bernyanyi.
Panas,panas,panas
semua bercerita tentang panas.
Gerah seakan ingin marah
mendekam dalam letih dan pasrah.
Semua terus bertanya tentangmu
semua terus menunggu datangmu
satu tetesmu menghilangkan gerah,
yang semakin parah

*(apank/besole2006)

Siang ini terbakar,
tersulut pikiran picik dan amarah,
membuat dunia ini gerah,
gerah oleh luka,
gerah oleh benci,
gerah oleh kepalsuan,
yang mereka nyanyikan.
Seperti senandung kematian....


*(apank)




Aku adalah hidup yang terabaikan
mengiring siang dengan tatapan kosong.
Melewati waktu dengan debu dan peluh.
Aku menukar waktu denga debu,asap dan peluh
Aku menukar waktu dengankebingungan,
tentang apa-apa,tentang mimpi,tentan cita-cita
dan tentang keluarga.
pelan-pelan tertukar tanpa sadar..


*(apank260607)




hidup harus terus berjalan,walau apa yang harus aku terima...
Malam tajkkan pernah habis walau terus berganti
Dan hidup terlalu basah bila harus ditambah dengan airmata..
Aku akan terus menata jejakku yang tak berarah,
dan aku tak ingin terus meratap dalam penyesalan,
karena hidupku terlalu sempit tuk terus diisi dengan penyesalan...

*(apank07)


Aku mendiskusikan perih dengan malam,
bercerita tentang kesedihan yang tak kunjung hilang.
Sejenak aku diam,
kupungut lagi cerita seharian,
coba ku ingat dan kembali kudiskusikan,
pada malam gelap,
yang dinginya semakin merapat ketubuhku.
Malam memberiku saran,
dengan angin yang menyentuh hatiku.
Dan angin mengantarkan pesan untuk sabar selalu.......
*(apank 16SEPT07/RmhSkit)



MY SUICIDE NOTE

Ketika ingi kuakhiri semua ini
dan biarkan pekat menguasai.
Selesaikan semua dengan jerat keputusasaan.
Karena semua tak pernah bisa mengerti
Karena semua tak pernah bisa pahami,
dan aku bosan dengan semua ini,
bosan dengan penat,
bosan dengan sepi,
bosan dengan sumpah serapah,
bosan dengan pandangan sinis,
dan bosan dengan kehidupan ini..!!
Namun apakah semua akan mengerti
bila semua ku akhiri.?!

*(apank17sept07/RmhSkit)



HOPE FOR AMORISA

Kuputar tiap detik yang pernah terjadi,
dalam ingatanku.
Ku ungkap,kutanya semua rasa pada hati
Mimpi,cinta ataukah Obsesi.
Saat semuanya hampa,sepi
dan tak pernah kutahu akhirnya.
Kuingat setiap harap yang diberikan,
berakhir dengan ketidakjelasan.
Kutukar waktu dengan kata yang pernah kau ucapkan.
Meski lelah,pernah kurasa
semuanya tersapu angin,harap dan cinta

*(apank/agustus2007/ringinsari)



Ketika kudatang padamu,
membawa harapan,
membawa mimpi.
Aku tahu,
harapanmu tak sebesar inginku
Mimpimu tak seperti apa
yang menjadi bunga tidurku...

*(apank07)


Ada bara diujung batng yang kugenggam
teman lamunanku di pucuk malam.
Mengarungi sepanjang malam menjemput pagi,
mencari arti dari tiap segi,
memugar asa dari tiap rasa.
Mencoba mengerti atas apa yan diberikan-Nya.

*(apank07)






aKU,
tak pernah puas dengan ketulusanmu
tak pernah puas dengan semua yang kau berikan,
kukeluhkan panas mentarimu
ku maki saat hujan lebat basahi aku
dan semua terasa tak sempurna.
Aku,
kadang bosan melihat sejuta bintangmu
namun kurindu bintang saat langit mulai menghitam.
Wajar kau berikan kemarau panjang,
sadarkanku manusia yang takpernah puas.
Wajar bila kau berikan kemarahanmu padaku,
manusia yang tak pernah puas.
Wajar bila bencana kau datangkan,
tuk berikan peringatan...
Alampun tak ingin dipermainkan...


*(apank2003)

De JAVU

Aku merasakan hal itu
seperti aku pernah merasakanya
dulu sama seperti sekarang
atau hanya perasaan.
Semua datang atas nama waktu,
hadir dan berlalu
dan selalu bukan untukku,
menjadin pilu dan mmbeku..

(apank)

DI UJUNG JALAN PENGHARAPAN

datang,mendekat dan bersandar,
menjemput mimpi di senja hari
mengukir lelah di ujung jalan,
Lepas...
Jari jemari mengayunkan nada menjemput malam,
menyambar dan menjumput uang receh diantara trotoar.
mungkin mereka tak pernah mengerti,
atau memang tak mau mengerti,
apa yang kulakukan,
apa yang kulantunkan.
Hanya aku,hatiku
dan ujung jalan ini yang mengerti....

*(apank150107)


entah kapan luka yang kau cipta
hilang dari hatiku,
walaupun aku pernah bosan
walaupun aku pernah muak
mengingatmu..
Namun kau terlalu nyata difikirku....

*(apank17jan07)



cinta dan hidup menjdi satu,
dinikahkan oleh waktu.
Cinta dan hidup menyatukan rasa,
dalam ribuan bahkan jutaan beda..
Manusia adalah wujud penyatuan,
membangun asa dipadang fana,
menawarkan angan pada satu tujuan
Cinta membnerikan warna,
Hidup memberikan kesempatan,
menyatu menjadi satu,dalam alur waktu
angan,asa dan mimpi membayangi,
tiap hembus nafas.....,
Tiap jejak langkah.....,
Dan setiap detik waktu yang berlalu.

*(apank061106)