Kapan terakhir kita melihat senja bersama
Berbicara hal-hal yang ringan
Senja yang biasa-biasa saja
Kita yang membuatnya luar biasa
Dengan tawa yang canda
Karena tawa adalah satu-satunya kemewahan yang kita punya
Kita tak punya hingar-bingar yang sama dengan mereka
Bahasa kita berbeda ,apalagi mendefinisikan soal bahagia
Jakarta 2018
1.
Aku tak suka karyamu karena kau seniman yang tak seiman
2.
Pada suatu pagi seorang pekerja tewas mengenaskan tertimpa beban hidupnya
3.
Rindu ini metamorfosiskan rasa sendunya duka menjadi riuhnya tawa
Seperti pergi yang sebenarnya kembali
4.
Cobalah kau diam sejenak dalam gerimis
Seperti terpejam sesaat dalam tangis .
Temukan hangatmu dalam kebasahan
Seperti kau temukan cahaya dalam kegelapan
5.
Perjalanan ini bukan tentang kilometer tapi lebih jauh dari itu ,sesuatu yang kadang tak bisa diukur dengan jarak namun dengan rasa
6.
Hal tersulit dari melakukan sesuatu adalah memikirkannya terlalu lama hingga pada akhirnya tak juga pernah memulainya
7.
Perencanaan itu penting ,tapi banyak sesuatu yang terus saja menjadi rencana tanpa realisasi
8.
Beberapa hari ini kepalaku penuh terisi dengan semua yang berbau Iceland ,sigur Ross,Aurora Borealis,Reykjavik,landscape yang indah,kesunyian ,kedamaian dan tempat yang dingin
Pagi ini adalah api
Makin membesar bersama debu
Meliar bersama puluhan beban kehidupan
Melacurkan diri pada kapitalis untuk sekedar pensil alis
Jakarta 2017
Latepost
Dengan puisi aku masih bisa bertahan ,diantara luka yang melebam
Aku tahu sendiri itu perih dan tertatih.
Dan puisi yang menganyam perihku menjadi tempatku berbaring
Tenang dan diam
Jakarta 2017
Latepost
Kadang kita mampu mendiskusikan waktu,namun seringkali semuanya begitu saja berlalu tanpa kita sempat..
Hilang diangan sebelum terucapkan,menguap lepas terbang dan hilang bersama angin
Dan tiba-tiba malam
Entah langkah kaki keberapa,detak keberapa ,detik begitu saja melaju ,menit berlalu,
Waktu begitu saja melumat mu, meninggalkan mu ,entah sendiri ,entah bersama siapapun waktu tak pernah peduli
Dan tiba-tiba pagi
Silahkan akan kau jadikan apa harimu,
seperti api yg akan menerangi atau api yang membakar
Seperti angin yang menyejukkan atau jadi badai yang menghancurkan
Seperti matahari yang menghangatkan atau menjadi terik dan menyebalkan
Seperti hujan yang mendinginkan atau menjadi banjir yang akan menenggelamkan
Menjadi remah dan berakhir jadi sampah pun silahkan
Dunia ini banyak pilihan
Hidupmu otoritas mu
Dirimu yang mengatur waktumu
Bukan waktumu yang mengatur mu
Sebelum tiba-tiba mati
Dunia pencerita
2018
Aku adalah api yang membakar sepi ,kubakar habis tanpa sisa
Aku adalah sepi yang terbakar
Apimu merengutku
Menjadikanku debu dan hilang tertiup angin
Orang baik tidak begitu saja dilahirkan
Mereka adalah orang-orang yang melewati perlakuan buruk dan menerimanya tanpa membalasnya dengan dendam
Mereka tak berharga karena tak ada harga yang bisa membayarnya
Terkutuk lah masuk surga wahai orang-orang baik..
Jakarta 2017
Latepost
Kata-kata terbungkam oleh waktu-waktu yang kelam
Fajar tak juga datang mengabarkan titik terang
Malam ini terlalu lama
Langit pekat bergemuruh ,
Aku rindu gempita ,setelah embun pagi yang teduh
2017
latepost
Tempat gelap ini yang selalu bisa menerima gemuruh yang selalu menganggu.
Memberikan tempat berteriak tanpa ada seorang pun yang terganggu.
Keramaian ini pekat ,
Terlalu bising dan melahirkan begitu banyak tuntutan
Biarkan kiper sempit ruang-ruang ,
Terlalu lebar memicu banyak asumsi
2017
Latepost
Orang-orang berbondong pulang , menceritakan segala pencapaian,
Kadang hanya bentuk tanpa kata
Namun itu terasa lebih frontal
Mungkin langit tak kuasa juga akhirnya menahan tawa nya ,sampai terpingkal, akhirnya terjungkal,
dalam hujan
Badai sebuah ujian
Yogyakarta Juli 2017
Latepost
Tak ada yang seindah kata ,namun seindah-indahnya kata takkan bisa melebihi setitik perbuatan..
Seperti aku lebih suka mencintaimu,
Lebih dari ribuan kali mengatakan aku cinta padamu ...
Karena indahnya rasa bukan dikata..
Latepost 2017
Ribuan rotasi kembali lagi membawa harapan-harapan ini sampai ke titik yang tertinggi.
Begitu jauh perjalanan yang telah membawaku kembali pada titik dimana aku berangkat.
Ketika gravitasi musnah ,semua tumpah ruah ,langit berantakan ,apa kabar bumi?
Tak ada ucapan selamat pagi,semuanya berlarian...
2017
Nak ,
Kadang aku begitu ingin kau lekas besar
Mengajakmu bercanda dan berlarian
Mengajari begitu banyak cara memahami dunia ini.
Namun aku tak ingin begitu cepat merebut masa kanak-kanak mu
Karena aku tahu waktu tak begitu saja bisa diputar.
Nak,
Biar inginku kutitipkan pada waktu
Yang membawamu tumbuh
Berkembang bersama kasih
Biarlah inginku kubawa pulang,tiap akhir bulan ,membawa serta rasa rindu yang kutumpahkan
2017
Ketika kau telah menjadi 100
Sudikah kau untuk menjadi 50
Bahkan kurang
Bahkan nol
Jakarta 2017
Sisakan untukku sepotong,
Biar ku simpan sebagai pengingat
Jauh ku untukmu..
Aku kembalikan sepotong yg kusimpan nanti
Kan kubawa pulang bersama rindu
Gunungkidul 2017
Aku titipkan amarahku pada kopi dan siang yang sepi
Duniaku tetap berayun perlahan walaupun
Di luaran sang amarah mudah pecah ,
Itu amarah mereka bukan amarahku
Aku biarkan diriku dingin dan sepi
Sudah habis ,aku serahkan amarahku pada kopi yg mulai didinginkan waktu
Jakarta 2016
Latepost
Beri aku kata pasti ,untuk mulai menulis lagi ...
Dan kemudian banyak kejadian yang tiba-tiba datang ,menjadi alasan
Hari ini ulang tahunku,tak terasa 31 tahun begitu cepatnya ,menjadi tua itu nyata ,mati itu pasti ,tak perlu diresahkan itu semua jalan Tuhan ..
Ribuan kebahagiaan terhampar dihari ini ,
Semua ini hanya sebagian kecil dari kenikmatan Tuhan yang tercurahkan
Tahun ini adalah tahun pertama menjadi seorang kepala rumah tangga ,merayakan ulang bersama istri dan mendapatkan kado terindah kehamilan istri
Bingkisan yang Tuhan titipkan menjadi asa penguat cinta
Di usia yang makin menua ini ,ribuan doa dan harapan selalu terpanjatkan untuk lebih baik lagi kedepannya
Tak lupa usaha dan doa
Latepost 16 Desember 2016