Dalam sabda sang Maha nominal,
Kau antar raga dalam kamar kejayaan pada kerudung kemunafikan..
Kau telan pelan ,diam dan dalam,
satu dan satu lagi beranak pianak dari benih kesempatan..
pramuwarga dan pramunegara hanyalah sumpah"serapah"
Kelicikan berselimut rapi siklus lima tahunan
Sipenjual nasi yang sebenarnya basi..
Suap sana suap sini kau pikir aku tak mengerti..!!!
_BELIEVE_
Kamu jangan takut untuk maju dan bicarakan ide-ide kamu. Sekali kamu takut, kamu kalah.
-Pramoedya Ananta Toer
0 komentar